fbpx
Kembali
Tahap Penting pada Sistem Plumbing
  • 20 DESEMBER 2022
  • |
    • PIPA

Tahap Penting pada Sistem Plumbing

Teknik infrastruktur yang berkaitan dengan komponen aliran air biasanya dikenal dengan sistem plumbing. Elemen penting yang wajib diperhatikan ketika membangun sebuah bangunan properti adalah elemen aliran air. Hal ini disebabkan karena aliran air berhubungan dengan air sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia. 

 

Sejumlah prinsip yang cukup kompleks berlaku dalam penerapan sistem plumbing pada konstruksi bangunan. Karena menjadi salah satu elemen paling penting dalam sebuah bangunan, ada baiknya apabila kita mengetahui bagaimana metode atau tahap dasar dari instalasi plumbing. 

 

Pengetahuan mengenai tahap pada instalasi plumbing ini berfungsi agar kamu dapat memahami pengetahuan seputar sistem plumbing secara lebih luas. Dengan mengetahui tahap penting pada sistem plumbing, kita pun dapat lebih mudah untuk mendeteksi apabila ada kekurangan atau kerusakan pada sistem plumbing di rumah atau bangunan. Terutama bagi seorang kontraktor, pengetahuan ini penting untuk diketahui karena berhubungan dengan konstruksi bangunan.

Tahap Penting pada Instalasi Plumbing

 

Agar kebutuhan penghuni rumah atau bangunan atas air terpenuhi dengan cukup, metode pemasangan plumbing harus dilakukan secara sistematis. Berikut ini beberapa tahap penting yang harus diketahui pada instalasi plumbing:

 

1. Instalasi Air Bersih

Dilansir dari rumah.com, hal pertama yang perlu diketahui sebelum melakukan instalasi air bersih adalah denah plumbing dan diagram isometri. Denah plumbing dan diagram isometri ini diperlukan untuk menentukan jalur-jalur instalasi pipa yang nantinya dipasang. 

 

Pemasangan pipa, harus dilakukan setelah bata selesai terpasang, namun sebelum diplester dan diaci. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bobokan yang menyebabkan keretakan di dinding. Sementara untuk pipa yang dipasang di luar bangunan, baiknya dipasang setelah pekerjaan plesteran selesai. 

 

Sebelum melakukan pengecoran, pemipaan harus dilakukan terlebih dahulu. Pipa yang melalui pelat dak, balok, ataupun kolom beton pun harus dipasang secara sparing. Jika kamu telah memposisikan pipa secara tepat, pipa harus segera ditutup dengan plug. Plug penutup pun harus terpasang dengan kuat untuk menghindari masuknya kotoran yang dapat menyebabkan sumbatan. 

 

Pada pipa yang akan diletakkan di kamar mandi, posisinya harus menyesuaikan dengan barang-barang sanitary. Untuk penempatan rencana intalasi, harus dilakukan pada perempatan nat keramik agar simetris dengan luas keramik. 

Jika instalasi telah selesai, jangan lupa untuk melakukan uji tekanan pada pipa.

 

2. Instalasi Air Kotor

Sama halnya dengan instalasi air bersih, pada instalasi air kotor, hal yang harus kamu ketahui pertama adalah denah instalasi dan diagram isometris pipa. Namun, pada instalasi air kotor, kamu pun perlu mengetahui jalur pembuangannya. Pastikan untuk tidak memiliki terlalu banyak percabangan ya Sobat Vini. Percabangan yang terlalu banyak nantinya akan merepotkanmu pada sesi pengerjaan.

 

Kamu pun harus memastikan bahwa pemasangan fitting pipa terpasang dengan rapat. Pemasangan sambungan antar pipa harus sangat rapat. Dalam hal air yang digunakan untuk mandi dan mencuci, perlu dipasang lubang pada titik tertentu untuk mengelola pencucian (tangki pengelolaan). Kamu juga harus memasang filter di saluran pembuangan.

 

Perlu juga spar untuk denah beton dan tebal beton (diatas slab = 25 cm, di bawah slab = 15 cm). Posisi sparring harus disesuaikan dengan jenis peralatan sanitasi (jika peralatan sanitasi ditentukan). Sistem penghalang dapat digunakan jika kondisi sanitasi tidak ditetapkan. Pembersih penghemat harus dipasang bersamaan dengan lemari penghemat (jika dilengkapi). Tempatkan pembersih penghemat di sebelah atau di dekat lemari penghemat. Fungsinya untuk membersihkan toilet saat mampet.

 

Fan out dipasang hanya jika ada banyak cabang dengan drainase melalui shaft di sistem air limbah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan udara di dalam pipa ketika closet diisi dengan air dalam jumlah besar. Penempatan floor drain pun baiknya diletakkan jauh dari pintu dan dekat dengan bak mandi.