fbpx
Kembali
  • 25 FEBRUARI 2021
  • |
    • TANYAVINI

Perhatikan Bukaan Gate Valve, Jangan Sampai Turbulensi!

Valve atau yang biasa disebut katup adalah suatu perangkat yang berguna untuk mengatur, mengarahkan atau mengontrol suatu aliran fluida. Valve biasa digunakan pada pipa air atau keran air yang dioperasikan secara manual atau otomatis. Valve yang dioperasikan secara manual biasanya menggunakan pegangan atau tuas. Jika valve digunakan dengan cara otomatis menggunakan prinsip perubahan aliran, tekanan dan suhu dapat mempengaruhi diafragma, pegas atau piston. Hal ini akan mengaktifkan valve (katup) secara otomatis.

 

Salah satu jenis valve yang sering digunakan untuk sistem perpipaan adalah Gate Valve. Gate Valve adalah jenis katup yang berfungsi untuk membuka aliran air dengan cara kerjanya mengangkat gerbang penutup yang berbentuk bulat atau persegi panjang. Walaupun berfungsi untuk membuka aliran air, namun Gate Valve tidak berfungsi untuk mengatur besar kecilnya suatu aliran air atau fluida. Gate Valve harus dibuka dengan benar (fully open) dan/atau benar-benar tertutup (fully close). Jika Gate Valve hanya terbuka setengah atau seperempat posisi akan menyebabkan turbulensi (aliran yang bergejolak) pada aliran yang terhubung. Beberapa akibat yang terjadi saat turbulensi pada Gate Valve:

 

  1. Terjadinya pengikisan sudut-sudut pada Gate.

Aliran fluida yang mengalami turbulensi dapat mengikis sudut-sudut gate sehingga menyebabkan erosi dan valve tidak dapat bekerja dengan baik.

  1. Terjadi perubahaan posisi dudukan pada dudukan gerbang penutupnya.

Akan terjadi pengayunan pada gerbang penutup yang berpengaruh terhadap dudukan (seat). Hal ini menyebabkan dudukan berubah posisi, sehingga ketika valve menutup maka gerbang penutup tidak akan berada pada posisi yang tepat. Pada akhirnya akan menyebabkan terjadnya passing.

 

Ada tiga jenis Gate Valve yang dapat digunakan sesuai tekanan aliran yang dibutuhkan. Jenis Gate Valve tersebut adalah: Rising Stem Gate Valve, valve yang jika dioperasikan handwheel naik dan stem juga naik. Non Rising Stem Gate Valve, valve yang jika dioperasikan handwheel tetap dan stem juga tetap. Outside Screw & Yoke Gate Valve, valve yang jika dioperasikan handwheel tetap tetapi stem akan naik.

 

Jenis Rising Stem Gate Valve dan Non Rising Stem Gate Valve cocok digunakan untuk tekanan yang tidak terlalu tinggi tetapi tidak cocok untuk getaran. Sedangkan Outside Screw & Yoke Gate Valve cocok digunakan untuk tekanan yang tinggi (high pressure). Gate valve dengan jenis Outside Screw & Yoke Gate Valve biasa digunakan pada lapangan minyak, medan yang tinggi, dan suhu tinggi. Oleh karena itu, Outside Screw & Yoke Gate Valve Stem dapat dijadikan tanda saat stem naik atau turun. Contohnya pada saat stem tinggi menandakan posisi valve sedang terbuka penuh.