fbpx
Kembali
Kilas Balik Sejarah Keran Air
  • 1 NOVEMBER 2022
  • |
    • SANITARY

Kilas Balik Sejarah Keran Air

Keran adalah kebutuhan yang esensial bagi sanitasi. Keran pun merupakan elemen penting yang digunakan dalam instalasi air, dimana keran memiliki fungsi sebagai bagian dari integra peralatan dapur maupun kamar mandi. Tanpa keran, air tak akan bisa mengalir dengan sempurna. Dengan adanya keran pula, kita dapat mengukur seberapa banyak air yang kita perlukan tanpa perlu membuangnya dengan sia-sia. Tapi Sobat Yuta tau gak sih kapan pertama kali keran ditemukan? Sejak jaman apa ya keran air sudah digunakan?

 

Sejarah Keran Air

Mengutip dari beberapa sumber, penggunaan keran air ternyata telah dimulai sejak tahun 1700 SM. Sejarah mengungkapan bahwa keran air dan sistem perpipaan ditemukan di reruntuhan bekas Istana Knossos di Pulau Kreta. Sistem perpipaan yang dilengkapi dengan keran air yang ditemukan di Istana Knossos ini terbuat dari emas, perak, dan marmer dan berfungsi sebagai penyalur aliran air ke kamar mandi istana maupun air mancur. 

 

Sejarah pun mencatat dalam rentang waktu 1000 tahun SM hingga tahun 476 Masehi, bangsa Roma telah menggunakan sistem pipa dan keran air untuk mengalirkan air ke rumah-rumah, tempat pemandian umum ataupun ke air mancur tengah kota. Tempat-tempat pemandian umum di Roma pun memiliki keran air yang terbuat dari emas, perak, dan kuningan. Di abad keempat masehi, setidaknya terdapat 11 pemandian umum, 1.352 air mancur dan tangki air, serta 856 pemandian pribadi yang disokong dengan sistem perpipaan dan keran air, di Kota Roma.

 

Perubahan Desain Keran Air

Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju, sistem perpipaan pun ikut berkembang, salah satunya termasuk dengan teknologi keran air. Pada awal penemuannya, keran air didesain dengan menggunakan dua gagang. Peruntukannya ditujukan untuk mengatur air dingin dan air panas secara terpisah.

 

Namun di tahun 1937, Alfred M. Moen, seorang mahasiswa dari University of Washington, berinovasi menciptakan single handed mixing faucet atau keran air dengan gagang tunggal. Keran ini berfungsi untuk mengatur besarnya aliran air sekaligus mengatur campuran air panas dan air dingin. Inovasi yang diciptakan Alfred Moen ini membuat kita dapat mengatur dan mengendalikan temperatur dari aliran air sesuai dengan keinginan, tanpa harus membuat aliran air panas dan aliran air dingin keluar di gagang keran yang berbeda.  

 

Meski demikian, ide Alfred Moen mengenai keran air gagang tunggal tak langsung diterima oleh produsen pemasok keran. Baru di tahun 1947, pasca Perang Dunia II, dimana bahan baku kuningan dan material lain sulit didapat akibat persediaannya fokus digunakan untuk membuat persenjataan, barulah Alfred Moen menemukan produsen yang bersedia memproduksi desainnya. Di tahun tersebut, keran dengan desain gagang tunggal milik Alfred Moen berhasil terjual sebanyak 250 keran. Permintaan tersebut kian meningkat sampai akhirnya Ravena Metal Products sebagai produsen memproduksi keran air hingga 5.000 pcs per tahun. 

 

Keran Air dengan Katup Bola

Di tahun 1945, teknologi lain untuk keran air pun dirancang oleh Landis H. Perry. Teknologi ini berupa katup bola yang berfungsi untuk mengatur percampuran serta besaran aliran air yang dapat dilakukan secara lebih sederhana dan efektif. Dengan desain ini pun, keran air yang rusak akan lebih mudah diperbaiki. Perry pun mendapatkan hak paten untuk katup bolanya di tahun 1952.

 

Dua tahun berselang, di tahun 1954, Alex Manoogian membeli hak paten tersebut dan memperkenalkan kepada masyarakat keran handle single pertama yang menggunakan desain katup bola. Desain ini terbilang cukup sukses di pasaran. Pasalnya, hanya butuh empat tahun produk tersebut diluncurkan, penjualan keran yang dikenal dengan Keran Delta itu dapat mencapai angkat lebih dari 1 juta dollar.  

 

Inovasi-inovasi lain kian bermunculan untuk produk keran air. Dengan desain dan kualitas yang terjamin, Yuta Indonesia pun selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi sebagai wujud nyata dalam memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk-produk kerannya. Tunggu inovasi terbaru dari Yuta Indonesia yang akan dirilis dalam waktu dekat ini ya! Jangan lupa pantau instagram @yuta.indonesia untuk update terbaru dari produk-produk kami!