Bagaimana Penyambungan Pipa dengan Metode Butt Fusion? Yuk, Ikuti Pelatihannya!

Setelah menggelar pelatihan bersama PT PAM Jaya, Vinilon Group melalui anak perusahaannya PT Nawa Wisnu Perkasa kembali menggelar Pelatihan Kompetensi Penyambungan Pipa Polyethylene (PE) untuk memperkenalkan penyambungan pipa melalui metode Butt Fusion. Acara ini digelar di Head Office Vinilon Building, bulan Februari lalu.

Acara yang dibuka oleh Novean Husni selaku Project Manager Vinilon Group ini diikuti oleh operator hingga pengawas proyek dari CV. Nam Nam dan CV. Aska Karya Global Indo. Sementara untuk materi pelatihan dipaparkan oleh tim produk dari Vinilon Group, yaitu Natal Roy (Product Service Supervisor), Ihsan Mahdi (Product Specialist), dan Ricardo (Product Engineer).

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan penjelasan tentang penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), penggunaan alat ukur pipa, cara memotong pipa PE, hingga praktik penyambungan pipa PE menggunakan metode Butt fusion yang dilakukan oleh satu per satu peserta pelatihan. Namun, sebenarnya apa sih teknik Butt fusion ini?

Butt fusion merupakan metode penyambungan pipa HDPE yang dilakukan lewat teknik melelehkan dengan memanfaatkan karakter thermoplastic, yaitu material pipa atau fitting dari bahan HDPE akan meleleh saat dipanaskan. Dan saat dingin, bahan akan kembali mengeras. Keunggulannya dengan metode ini dapat menjangkau hingga ke ukuran besar dan umur sambungan sepanjang umur pipa itu sendiri, yaitu hingga 50 tahun. Penyambungan metode butt fusion ini dapat berguna untuk pembangunan jaringan distribusi air minum, pembangunan sistem saluran air limbah, dan proyek infrastruktur lainnya.

Kegiatan ini menjadi Lembaga Pelatihan Kompetensi (LPK) pertama yang menggunakan SKKNI No. 29 tahun 2021 sebagai acuan Pelatihan Berbasis Komputer (PBK). Setelah mengikuti rangkaian pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat yang berlaku sebagai syarat pengajuan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mana akan berguna untuk peningkatan kredibilitas peserta, validasi kompetensi, hingga peluang karir.

“Saya senang dapat mengikuti pelatihan ini, karena selain berguna untuk sertifikasi ke depannya, pemaparan dari para pelatihnya mudah dimengerti, tempat pelatihan nyaman dan strategis. Semoga ke depannya kami bisa bekerja sama terus dengan Vinilon” ujar Aip, salah satu peserta dari Subang.

Dengan pelatihan ini, tentunya para peserta dapat mencapai targetnya untuk kepentingan profesionalisme dalam bekerja ke depannya dan juga menjadi lebih teruji kompetensinya. Sampai jumpa di acara pelatihan berikutnya!

Salam Vini