Trik Memilih Pipa Air untuk Perumahan, Industri, Gedung, dan Infrastruktur

karena berfungsi untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lainnya serta sebagai saluran pembuangan limbah cair. Oleh karena itu pemlihan pipa air yang tepat dan berkualitas merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembangunan. Penggunaan pipa air yang berkualitas akan membuat pipa air tahan lama, menghindari pembongkaran jika terjadi kebocoran atau rusak, dan mempermudah proses perawatan.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih pipa air yang benar :

1. Tentukan Kebutuhan Instalasi Pipa.

   Pemilihan pipa harus disesuaikan dengan kebutuhan instalasi pipa, karena setiap pipa memiliki fungsi masing-masing. Untuk mendistribusikan air bersih bertekanan, Anda dapat menggunakan pipa PVC dan HDPE, sedangkan untuk saluran pembuangan dan air kotor, Anda dapat menggunakan pipa PVC, dan untuk mendistribusikan air panas bertekanan dapat menggunakan pipa PP-R.

2. Tentukan Spesifikasi Pipa.

   Jika sudah mengetahui kebutuhan pipa Anda, lanjutkan dengan menentukan spesifikasi pipa yang cocok. Ketahuilah debit aliran dari instalasi pipa Anda (untuk mendapatkan ukuran diameternya (OD)), dan juga tekanan aliran airnya (untuk menentukan memakai tipe pipa yang mana), lalu hitung total panjang dari instalasi pipa tersebut agar tidak kelebihan ataupun kekurangan saat membeli pipa. Ukuran diameter pipa (OD) yang tersedia di pasaran sangat bervariasi.Untuk pipa PVC biasanya memiliki ukuran diameter pipa (OD) berkisar di 5/8”-28”, untuk pipa HDPE berkisar di 20mm-1200mm, dan pipa PP-R berkisar di 20mm-160mm. Tipe pipa juga bervariasi sesuai standarnya, untuk pipa PVC terdiri atas tipe AW/D, VP/VU, S6.3-S16, untuk pipa HDPE tersedia dalam tipe PN6.3-PN20, dan untuk pipa PP-R terdiri atas tipe PN10-PN20. Selain itu, panjang pipa pun beragam bentuknya, ada yang berbentuk batangan ataupun gulungan (roll). Untuk pipa PVC biasanya berupa batangan (4m, 6m), untuk pipa HDPE berupa batangan (6m, 12m) dan gulungan(50m, 100m),dan untuk pipa PP-R berbentuk batangan (4m).
   Seluruh Vinilon diproduksi secara khusus serta melalui proses pengujian yang ketat untuk memenuhi kebutuhan perumahan, industri, gedung, dan infrastruktur. PipaVinilon juga dapat digunakan untuk semua aplikasi, baik untuk air dingin dan air panas, gas, serta telekomunikasi. Teknologi mutakhir dari Vinilon juga dapat digunakan untuk kebutuhan instalasi gedung karena mampu dialiri air mulai dari suhu 20-95oC dan mampu menahan tekanan aliran mulai dari 5-20bar.

3. Pilih Pipa yang Berkualitas dan Tersertifikasi

   Pastikan pipa yang Anda pilih telah teruji dan memiliki sertifikasi, seperti sertifikasi SNI, JIS, LEMIGAS, OHSAS, SPLN, SIRIM QAS International, CIQS, TELKOM, DIN, maupun ISO. Pipa Vinilon telah teruji bersertifikasi SNI, JIS, dan ISO. Hal ini sesuai dengan komitmen Vinilon menghadirkan produk-produk pipa berkualitas tinggi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

   Demikian cara memilih pipa air yang tepat untuk perumahan, industri, gedung, maupun infrastruktural. Selamat memilih pipa air yang sesuai dengan kebutuhan Anda!