Ragam Saluran Air Zaman Dahulu

Pada penasaran gak sih seperti apa cara pengaliran air zaman dahulu? Kalau saat ini, khususnya di Indonesia, kita sudah punya sistem pengaliran air yang difasilitasi oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) & PAM (Perusahaan Air Minum) sehingga memudahkan kita untuk mendapatkan air bersih bagi keperluan sehari-hari. Tapi, kalau pengaliran air zaman dahulu, seperti apa ya? 

Uniknya Ragam Saluran Air Zaman Dahulu

Kita intip yuk bagaimana uniknya sistem pengaliran air zaman dahulu dari beberapa negara yang ada di dunia berikut ini!

• MAJAPAHIT: Saluran Air dari Terakota Murni

Sekitar tahun 1293 hingga 1500 SM, berpusat di Jawa Timur, Indonesia, berdiri kerajaan Majapahit yang merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir dan terbesar dalam sejarah Indonesia. Kerjaaan ini dianggap memiliki terobosan dan inovasi yang dinilai sebagai salah satu pelopor pembangunan peradaban saat ini. Terutama dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air.  Pada abad ke 13–15 masehi, rakyat Majapahit telah mengenal pipa untuk saluran irigasi pertanian yang relatif kompleks. 

Pipa saluran air ini ditemukan oleh Henry Maclaine Pont (1924-1980) di wilayah Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Saluran air tersebut berbentuk pipa silinder berdiameter 15 cm dengan panjang sekitar 50 cm dan berbahan dasar terakota murni (tanah bakar) tanpa ada campuran logam.

• AKUADUK: Saluran Air Kolosal Romawi Dibangun dengan Bantuan Gravitasi

Bangsa Romawi menciptakan dan mengembangkan banyak teknologi luar biasa yang masih digunakan sampai sekarang. Salah satunya adalah Aqueduct, sebuah saluran air besar yang mengalirkan air bersih ke wilayah Roma kuno.  

Banyaknya saluran air Romawi yang masih ada dan berfungsi baik hingga kini, menjadi bukti kekuatan konstruksi bangsa Romawi ribuan tahun silam. Sulit untuk membayangkan bagaimana bangsa Romawi dalam membangun konstruksi kolosal yang kompleks seperti itu tanpa mesin-mesin yang mimpi. Faktanya, saluran air kolosal Romawi ini dibangun dengan bantuan gravitasi.

Untuk mengukur letak tanah, Bangsa Romawi menggunakan alat yang disebut dnegan groma, chorobates, dan dioptra. Alat ini digunakan untuk memastikan bahwa air akan mengalir dengan kecepatan yang sesuai. Saluran air dirancang sedemikian rupa sehingga gravitasi saja yang mengangkut air dalam saluran datar. Bahan yang berbeda digunakan untuk saluran tempat air mengalir tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan. Sebagian menggunakan keramik dan batu.

• IRAN:  Keajaiban Teknologi Peninggalan Iran Kuno, Qanat

Diciptakan sekitar 3.000 tahun silam, keberadaan sistem saluran air bawah tanah Iran Kuno, Qanat, merupakan solusi cerdas dan berkelanjutan untuk mengatasi kelangkaan air pada zaman tersebut. Sistem saluran air kuno ini juga telah terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2016 dimana Qanat merupakan bukti kecerdikan orang-orang Iran kuno.

Qanat sendiri merupakan terowongan atau saluran bawah tanah yang membawa air segar dari sumbernya yaitu di wilayah pegunungan menuju kawasan lebih rendah. Qanat ini dibangun dengan tujuan irigasi – solusi sempurna di wilayah yang dilimpahi pegunungan.

• CHINA: Tempat Singgah Saluran Air Purba

Tempat singgah saluran air purba di China, terletak di Delta Sungai Yangtze. Kawasan ini merupakan sebuah daerah yang berisi kota-kota terkaya di China seperti Sanghai. Kota-kota ini merupakan penyumbang hampir seperempat Pendapatan Domestik Bruto (GDP) negara China.

Sebuah penelitian dengan menggunakan kombinasi berupa sampel arkeologi, penginderaan jauh, pemodelan sistem informasi geografis, dan citra satelit untuk menganalisis bagaimana penduduk Liangzhu mengelola air di delta Sungai Yangtze antara tahun 5300 SM dan 4300 SM. Kawasan delta sungai itu kini sudah mengering, namun diyakini masih berada di bawah permukaan air yang mengalir ke Laut China Timur sampai sekitar tujuh ribu tahun yang lalu.

Peneliti telah menelusuri sistem bendungan tinggi, bendungan rendah dan tanggul, untuk menemukan kesimpulan bahwa saluran air purba ini adalah salah satu yang tertua di dunia. Sebelumnya, sistem saluran air tertua berada di Mesopotamia, yang berumur sekitar 4.900 tahun.

Itu dia beberapa ragam saluran air zaman dahulu yang sangat unik, Sobat Vini! Bisa bayangkan kan dengan teknologi yang masih minim, namun orang-orang di zaman dahulu sudah mampu membuat saluran air yang cukup kompleks! Kira-kira dengan perkembangan teknologi saat ini, saluran air seperti apa ya yang dapat diinovasikan untuk kehidupan saat ini ya? Namun, apapun inovasinya, Vinilon Group pasti akan selalu siap untuk mengakomodir kebutuhan saluran air untuk kebutuhan kita semua!